Polres Dumai Gelar Bakti Kesehatan Anak untuk Cegah Stunting, Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Polres Dumai Gelar Bakti Kesehatan Anak untuk Cegah Stunting, Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Dumai – Polres Dumai, sebagai bagian dari Polda Riau, menggelar kegiatan bakti kesehatan yang berfokus pada pemeriksaan dan deteksi dini stunting pada anak-anak. Inisiatif ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, yang menjadi momentum bagi institusi Polri untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.

Stunting, atau gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan stunting menjadi prioritas pemerintah dan berbagai pihak, termasuk Polri.

Ps Kasi Dokkes Polres Dumai, Aiptu Didit Yudistira, menjelaskan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap isu-isu kesehatan yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama anak-anak. "Kegiatan ini kami tujukan sebagai bentuk kepedulian institusi Polri terhadap isu-isu kesehatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek penting dalam memantau tumbuh kembang anak, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Data-data ini digunakan untuk menilai status gizi anak dan mendeteksi potensi stunting sejak dini. Selain itu, anak-anak dan orang tua juga mendapatkan layanan konsultasi kesehatan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi gizi dan tumbuh kembang anak.

Aiptu Didit menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini untuk memastikan pertumbuhan anak berjalan optimal dan mencegah stunting. "Pemeriksaan ini penting untuk memastikan pertumbuhan anak berjalan optimal dan mendeteksi potensi stunting sejak dini," imbuhnya.

Kegiatan bakti kesehatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak orang tua yang membawa anak-anak mereka ke Posyandu Kemala Cabang Polres Dumai untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan konsultasi dari tenaga medis. Antusiasme masyarakat ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak dan harapan agar anak-anak mereka tumbuh sehat dan cerdas.

Keterlibatan Polres Dumai dalam penanganan stunting merupakan bagian dari kontribusi institusi Polri dalam mendukung program pemerintah pusat. Polri menyadari bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Oleh karena itu, Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin menyampaikan bahwa Polri hadir dan peduli," jelas Aiptu Didit.

Stunting adalah masalah kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan gizi kronis, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, penanganan stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Pemerintah telah menetapkan target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, berbagai program dan kebijakan telah diluncurkan, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak, perbaikan sanitasi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

Polri sebagai bagian dari pemerintah juga turut berperan aktif dalam mendukung program-program tersebut. Selain kegiatan bakti kesehatan, Polri juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak kepada masyarakat, serta membantu mendistribusikan bantuan makanan dan vitamin kepada keluarga yang membutuhkan.

Kegiatan bakti kesehatan yang digelar oleh Polres Dumai ini merupakan contoh nyata dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polri tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi dan organisasi lain untuk turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Selain itu, keberhasilan program pencegahan stunting memerlukan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, keluarga, dan masyarakat. Edukasi yang berkelanjutan tentang pentingnya gizi seimbang, sanitasi yang baik, dan perawatan kesehatan yang tepat sangatlah penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang sehat untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan masalah stunting di Indonesia dapat diatasi secara efektif, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Polres Dumai, melalui kegiatan bakti kesehatan ini, telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.

Polres Dumai Gelar Bakti Kesehatan Anak untuk Cegah Stunting, Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama